Jump to content

Draft:Direct Sensor

From Wikipedia, the free encyclopedia


HP Direct Sensor

Direct Sensor adalah sebuah nama yang disepakati oleh sebuah komunitas pecinta fotografi menggunakan kamera handphone, yang merujuk pada modifikasi kamera handphone dengan cara melepas optik lensa bawaan dan menggantinya dengan lensa tambahan, biasanya menggunakan lensa TV (C-mount), lensa CCTV (C-mount), lensa kamera DSLR, lensa kamera mirrorless, atau bahkan lensa custom. Penamaan ini tercetus dari sebuah komunitas fotografi handphone Indonesia di sebuah laman Facebook. Bisa jadi ada nama lain dari modifikasi serupa di daerah atau negara lain. Namun mereka bersepakat memilih nama ini karena dianggap mudah diingat dan sesuai dengan prinsip kerja modifikasi yang dilakukan.

Pada awalnya, ide modifikasi Direct Sensor muncul, salah satunya, karena mahalnya harga kamera mirrorless sehingga muncul keinginan memanfaatkan kamera pada handphone yang sudah ada. Handphone yang dimodifikasi awalnya adalah handphone murah sampai menengah. Namun pada perkembangannya, modifikasi ini bahkan merambah pada handphone-handphone flagship yang justru lebih mahal dari kamera umum. Hal ini karena semakin berkembangnya pengetahuan tentang modifikasi Direct Sensor dan banyaknya keuntungan yang didapat dari memanfaatkan handphone sebagai kamera pengganti kamera digital baik itu kamera mirrorless maupun DSLR.

Prinsip kerja kamera Direct Sensor pada handphone sama dengan kamera mirrorless, dimana sensor menangkap citra yang diteruskan dari lensa tanpa perantara apapun (karena itu komunitas ini menyebutnya direct -to- sensor). Di dalamnya sudah termasuk fitur kemampuan untuk dapat berganti lensa sesuai tipe dudukan lensa yang dibuat.

Hasil foto/video dari handphone yang sudah dimodifikasi Direct Sensor mirip dengan hasil dari kamera Mirrorless atau DSLR. Namun ada kelebihan dan kekurangan dari Direct Sensor ini.

Kelebihan

  1. Praktis dan ringkas dengan hasil seperti kamera mahal.
  2. Relatif murah dengan memanfaatkan handphone dan bahan yang ada
  3. Perekaman video pada handphone tidak dibatasi waktu sebagaimana banyak kamera mirrorless dan dslr terutama yang harga murah.
  4. Konsumsi baterai handphone jauh lebih hemat dari kamera umumnya.

Kekurangan

  1. Ukuran sensor relatif kecil (Sampai saat ini sensor kamera handphone terbesar adalah 1 inchi di handphone flagship yang harganya mahal)
  2. Ketajaman kalah dari kamera bersensor besar
  3. Agar hasil sempurna, perlu modifikasi software yang tidak semua handphone sudah diketahui caranya.

Tahapan modifikasi:

  1. Melepas optik lensa bawaan handphone
  2. Memasang lensa tambahan (external lens) ke body handphone
  3. Melakukan penyesuaian software untuk memaksimalkan hasil

Hal-hal yang berkaitan erat dengan modifikasi Direct Sensor:

  1. Ukuran sensor kamera handphone
  2. Flange Focal Distance
  3. Lens Shading Correction
  4. Library Patching

References

[edit]